Halaman

Selasa, 27 Agustus 2013

Pengertian BSOD

Blue screen of death (BSOD, Bahasa Inggris: Layar Biru Kematian), atau kadang disebut "layar biru" (bluescreen) saja adalah istilah populer untuk layar yang ditampilkan Microsoft Windows ketika mengalami kesalahan sistem (atau disebut stop error oleh Microsoft). BSOD milik Windows NT, 2000, XP, Vista, 7, maupun Windows 8 biasanya lebih serius daripada Windows sebelumnya. Ada beberapa hal yang menyebabkan munculnya BSOD ini. Diantaranya driver peralatan yang tidak bagus, kesalahan memori, registry yang rusak atau penggunaan file DLL yang tidak cocok. Berbagai bentuk BSOD terdapat pada seluruh sistem operasi Windows sejak Windows 3.1. BSOD merupakan pengganti black screen of death (layar hitam kematian) yang muncul pada OS/2 dan MS-DOS.[1] Dalam versi awal dari Windows Vista juga terdapat red screen of death atau layar merah kematian, yang digunakan pada kesalahan boot loader.

sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Blue_Screen_of_Death

Sabtu, 24 Agustus 2013

Pengertian CPU

Unit Pemroses Sentral (UPS) (bahasa Inggris: Central Processing Unit; CPU), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, pemroses/prosesor (processor), sering digunakan untuk menyebut CPU. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam penerapan CPU.
sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Cpu

Perangkat pengolah atau pemroses data dalam komputer adalah prosesor atau lengkapnya adalah mikroprosesor, namun umumnya pengguna komputer menyebutnya sebagai CPU (Central Processor Unit). CPU merupakan otak bagi sebuah system komputer.
sumber: http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/computers/2068205-pengertian-cpu/

Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. 

Minggu, 04 November 2012

Cara Merakit Komputer

Assalamu'alaikum wr.wb

Ada beberapa tahap yang perlu dilakukan dalam merakit komputer, yaitu :
a. persiapan
b. perakitan
c. pengujian

Langsung menuju tahap awal PERSIAPAN
  • Penentuan Spesifikasi Komputer (Dimaksudkan untuk mengetahui Spesifikasi Komputer yang akan dirakit, jenis motherboard, jenis processor, jenis RAM,dll)
  • Persiapan Komponen dan Peralan (Dimaksudkan untuk mempermudah dalam perakitan, seperti : obeng pipih, obeng plus, kabel, sekrup, dll)
  • Pengamanan (Dimaksudkan untuk mengamankan agar tidak terjadi arus pendek, listrik statis, panas berlebih, dll)
 Sekarang Menuju tahap kedua PERAKITAN

  • Penyiapan motherboard
  • Memasang Prosessor
  • Memasang heatsink
  • Memasang RAM
  • memasang Motherboard pada Casing
  • Memasang Power Supply
  • Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  • Memasang Drive (Harddisk, CD/DVD ROOM, Floppy)
  • Memasang Card Adapter (Video Card, Sound Card, Network Card, Modem Card, SCSI Adapter)
  • Penyelesaian Akhir
Menuju tahap terakhir PENGUJIAN
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut: 
  • Hidupkan monitor lalu unit sistem. 
  • Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker. 
  • Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. 
  • Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep. 
  • Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. 
  • Tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  • Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. 
  • Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  • Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS
  • Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. 
  •  Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.